EPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory) adalah salah satu fitur yang ada pada papan mikrokontroler Arduino. EEPROM memungkinkan kita untuk menyimpan data yang akan tetap tersimpan meskipun daya Arduino diputuskan. Dalam artikel ini, kita akan belajar cara menggunakan EEPROM di Arduino untuk menyimpan dan membaca data.

1. Apa itu EEPROM? EEPROM adalah jenis memori non-volatile, yang berarti data yang disimpan di dalamnya akan tetap ada bahkan jika pasokan daya terputus. EEPROM pada papan Arduino biasanya memiliki ukuran kecil, tetapi sangat berguna dalam menyimpan data seperti pengaturan, konfigurasi, atau log yang dibutuhkan oleh proyek Anda.

2. Library EEPROM Arduino memiliki library built-in yang memudahkan kita dalam mengakses EEPROM. Library ini memungkinkan kita untuk membaca dan menulis data ke dalam EEPROM dengan mudah.

3. Cara Menulis Data ke EEPROM Berikut adalah langkah-langkah untuk menulis data ke EEPROM pada Arduino:

#include <EEPROM.h>

void setup() { // Inisialisasi koneksi serial Serial.begin(9600); // Menulis data ke EEPROM int address = 0; // Alamat EEPROM pertama int data = 42; // Data yang akan disimpan di EEPROM EEPROM.write(address, data); Serial.println(“Data berhasil ditulis ke EEPROM.”); } void loop() { // Tidak ada yang perlu dilakukan di loop utama }

 

4. Cara Membaca Data dari EEPROM Berikut adalah langkah-langkah untuk membaca data dari EEPROM pada Arduino:

#include <EEPROM.h>

void setup() { // Inisialisasi koneksi serial Serial.begin(9600); // Membaca data dari EEPROM int address = 0; // Alamat EEPROM pertama int data = EEPROM.read(address); Serial.print(“Data yang dibaca dari EEPROM: “); Serial.println(data); } void loop() { // Tidak ada yang perlu dilakukan di loop utama }

 

5. Video Tutorial Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah video tutorial tentang cara menggunakan EEPROM di Arduino: Link Video Tutorial di YouTube

6. Informasi Lebih Lanjut Jangan ragu untuk mengikuti akun TikTok kami, @idrus_project, untuk mendapatkan tips dan trik menarik tentang proyek Arduino dan teknologi terkini lainnya.

Dengan menggunakan EEPROM di Arduino, Anda dapat menyimpan data penting dan mengaksesnya kembali bahkan setelah daya Arduino terputus. Semoga artikel ini membantu Anda memahami cara menggunakan EEPROM dan meningkatkan kreativitas Anda dalam mengembangkan proyek-proyek Arduino. Selamat mencoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *






Hubungi Kami

Hubungi Kami

Kami menyediakan jasa proyek Arduino, Electrical, dan IoT (Internet of Things):
- Penyediaan komponen.
- Perancangan hardware dan software.
- Pemrograman.
- Hingga deploy server.


Cocok untuk hobi, edukasi (skripsi atau tugas akhir), dan industri.
Serahkan kepada kami, Anda tinggal terima hasil jadi!



Hubungi via WhatsApp



Ikuti Kami di TikTok (Inspirasi Project IoT)



Kunjungi YouTube Kami (Tutorial Project IoT)



Temukan Kami di Facebook



Beli Komponen Di GoLite Store